IBU-IBU ANGGOTA MAHKAMAH AGUNG RI YANG MULIA INI MENYERANG DENGAN BRUTAL PETUGAS POLISI YANG MENILANGNYA KARENA MELANGGAR JALUR BUSWAY. SUNGGUH AROGAN!!!
GREATER, Jakarta - Telah terjadi penyerangan/pemukulan/pencakaran terhadap anggota Polisi Sat Lantas. Kejadian hari Selasa tanggal 13 Desember 2016 sekitar pukul 09.00 WIB. Kejadian terhadap anggota Sat Lantas BKO Trans Jakarta yang sedang melaksanakan tugas di depan Santa Maria Jl.Jatinegara Barat.
Ada masyarakat yang nekat melintas di jalur busway dan situasi Lalin pada saat itu padat, serta ibu tersebut tidak terima ditegur oleh petugas, sambil teriak teriak mengaku sebagai pejabat tinggi di Mahkamah Agung Jakarta. Ibu tersebut lalu langsung memaki-maki petugas Lantas an. AIPTU SUTISNA, menyerang, memukul dan mencakar anggota polisi tersebut mencengkeram bajunya sampai kancingnya terlepas dan rompinya robek.
Beruntunglah Aiptu Sutisna begitu sabar menghadapinya, Ya Alloh berilah ketabahan bagi Aiptu Sutisna, ya Alloh...hambamu Aiptu Sutisna sungguh berat tugasnya, mengatur ribuan kendaraan yang melintas, kehujanan, kepanasan, terpapar debu, asap knalpot, resiko ditabrak kendaraan, dsb namun masih begitu tabah menerima hinaan, cacian, serta pemukulan oleh Yang Mulia ibu pejabat tinggi Mahkamah Agung RI ini.
Kemudian Aiptu Sutisna langsung ke Polres Metro Jaktim untuk membuat laporan. Setelah dibuatkan laporan, maka kedua belah pihak akan pasti akan dipanggil ke kantor polisi untuk diperiksa. Siapa yang benar dan siapa yang salah, kita lihat saja nanti hasil pemeriksaannya. Kasus ini sedang ditangani di Polres Metro Jakarta Timur, dengan memeriksa kedua belah pihak.
Menurut informasi, ibu Yang Mulia pejabat tinggi Mahkamah Agung ini bernama Ny. DORA N. SINGARIMBUN, SH., SE., MM. ini berdinas di Mahkamah Agung RI serta bersuamikan seorang Perwira Polisi yang cukup berpengaruh. Siapa tahu ada rekan rekan yang kenal dengan beliau, tolong sampaikan ..bahwa tindakannya "tidak patut" dilakukan kepada sesama penegak hukum.
Bagaimanapun, melanggar jalur busway jelas keliru, namun apabila si Ibu merasa terganggu/tidak nyaman dengan cara kerja petugas, silakan diselesaikan secara baik baik, tanpa emosi ataupun sampai "merusak" baju & perlengkapan petugas kepolisian yang sedang melaksanakan kewajibannya, atau bisa juga melaporkan tindakan petugas ke Bid Propam Polda Metro Jaya.
Mungkin karena pangkatnya tinggi, sehingga ibu pejabat tersebut semena mena terhadap polisi berpangkat rendah ini.
Sedikit ulasan foto-foto tentang polisi yang hendak menilang ibu mahkamah agung.. justru malah mengamuk.
Banyak sesama anggota kepolisian sangat tidak nyaman melihat tindakan ibu di dalam foto-foto tersebut. Ok, kita tunggu saja penyelesaian hukum atas kasus ini.
Mohon bantu Sahree ya seluas2nya, agar pihak Mahkamah Agung menindaklanjuti.
EmoticonEmoticon